Salah satu unsur universal kebudayaan adalah kesenian. Karya
seni sebagai karya budaya yang luhur mengandung nilai-nilai keindahan. Karena
itu mencipta seni bukan sekedar improvisasi melainkan idealisme keindahan yang
tinggi.
"Sumber Foto : http://pulaubanuabanjar.com/image/SinomanHadrahMtp.jpg"
Ditinjau dari garapannya ada lima cabang seni yaitu Seni
Rupa, Seni Sastra, Seni Tari, Seni Teater, dan Seni Musik. Ada yang
mengklasifikasi seni pertunjukan yakni seni tari, seni musik dan seni teater.
Seni sastra menjadi seni teater bila dipertunjukan dan senantiasa melibatkan
seni rupa. Oleh karena itu, lima cabang seni itu saling berkorelasi, saling
keterkaitan satu dengan yang lain.
"Sumber Foto : http://pariwisata.banjarkab.go.id/foto_berita/73fgj.jpg"
Di dalam sejarah kebudayaan manapun, sudah barang tentu
memuat sejarah kesenian. Sejarah kesenian Banjar tidak terlepas dari sejarah
keseniannya. Sejarah kebudayaan Banjar paralel dengan sejarah perkembangan
"Urang Banjar", dimana bermula adanya pembauran etnik Melayu sebagai
etnik dominan, dengan unsur etnik Bukit, Ngaju dan Maanyan.
Perpaduan etnik lama kelamaan menimbulkan perpaduan
kultural; unsur Melayu sangat dominan dalam bahasa Banjar. Demikian pula dengan
kesenian Banjar tentu saja merupakan kesenian yang dihasilkan oleh
asimilasi dari pengaruh sosial politik kesejarahan dalam kurun waktu yang
sangat lama.
Rangkuman sejarah kesenian Banjar secara sitematis akan
dibicarakan pada:
Post a Comment
PERINGATAN..!!
1. Berkomentarlah Sesuai Judul Diatas Dengan Sopan dan Jangan Spaming !
2. Dilarang Berkomentar Yang Mengandung Unsur Pornografi dan Sara !